Menu Tutup

Lima Tren Fashion Jadul Yang Diprediksi Bakal Balik Lagi Tahun Ini

Kalau kamu pikir gaya tahun 2000-an atau 90-an udah mati, siap-siap kaget. Karena faktanya, tren fashion jadul lagi merangkak naik dan siap merebut spotlight di dunia mode tahun ini.
Nggak cuma di runway, tapi juga di jalanan, kampus, bahkan TikTok.

Fashion memang nggak pernah benar-benar “baru.” Semua yang kamu lihat hari ini adalah hasil daur ulang ide lama dengan sentuhan modern. Dan sekarang, vibes nostalgia lagi digandrungi banget — karena orang-orang pengen sesuatu yang familiar, tapi tetap fresh.

Mulai dari jeans low-rise, jaket kulit klasik, sampai gaya retro 70-an, semuanya balik lagi. Tapi kali ini, dengan sentuhan Gen Z yang lebih ekspresif dan personal.


2. Denim-on-Denim Kembali dengan Versi Lebih Clean

Tren pertama yang nggak bisa dihindari: denim-on-denim.
Yes, gaya yang dulu sering disebut “Canadian tuxedo” ini dulu sempat dianggap “too much,” tapi sekarang malah balik jadi simbol coolness yang effortless.

Kalau dulu denim sering dipakai dari ujung kepala sampai kaki tanpa mikir, sekarang tampilannya lebih minimalis. Kamu bisa padukan jaket denim oversized dengan jeans high waist atau rok midi denim.
Tambahkan t-shirt polos dan sneakers putih buat sentuhan modern yang chic.

Yang bikin tren fashion jadul ini menarik adalah kesan timeless-nya. Denim nggak pernah benar-benar out of style, cuma berubah cara kita memakainya.
Bahkan brand besar kayak Levi’s dan Calvin Klein sekarang banyak ngerilis koleksi vintage denim baru dengan potongan lama tapi bahan yang lebih sustainable.


3. Gaya Y2K: Sparkly, Playful, dan Super Gen Z

Oke, siapa yang masih inget fashion Y2K?
Crop top mini, tas baguette, celana low-rise, dan aksesori warna pink metalik — semuanya lagi balik lagi!

Tren fashion jadul yang satu ini sempat viral banget di TikTok tahun lalu, dan tahun ini makin eksplosif. Tapi jangan salah, versi Y2K sekarang bukan sekadar nostalgia, tapi bentuk reimaginasi.

Kalau dulu Y2K lekat sama bling-bling dan glitter berlebihan, versi modernnya lebih lembut dan wearable.
Misalnya, baby tee dipadu sama celana cargo, atau mini skirt dengan hoodie crop.
Aksesori khas seperti kacamata oval kecil dan hair clip kupu-kupu juga balik lagi dengan vibe yang lebih dewasa.

Dan yang paling menarik? Cowok pun sekarang ikut mengadopsi gaya Y2K dengan mix streetwear. Karena jujur aja, siapa sih yang bisa nolak look retro-futuristic kayak gini?


4. Jaket Kulit Klasik, Simbol Rebel yang Tak Pernah Mati

Kamu tahu nggak? Jaket kulit vintage nggak pernah benar-benar hilang dari dunia mode.
Tiap kali fashion mulai terasa terlalu halus dan clean, gaya rebel selalu datang buat ngeguncang semuanya.
Dan tahun ini, tren fashion jadul dengan sentuhan biker-chic bakal jadi sorotan besar.

Model bomber kulit, motor jacket, dan oversized leather coat sekarang sering banget muncul di street style fashion week. Tapi bedanya, versi sekarang lebih sustainable — banyak yang pakai bahan vegan leather atau kulit daur ulang.

Yang bikin jaket kulit klasik tetap relevan adalah karakternya. Gaya ini bisa bikin siapa pun kelihatan kuat, berani, dan edgy tanpa banyak usaha.
Kamu cukup padukan jaket kulit dengan white tee, jeans lurus, dan boots hitam — hasilnya langsung badass tapi tetap classy.


5. Celana Parasut dan Track Pants 90-an

Tahun 2025 bakal jadi tahunnya celana parasut dan track pants comeback besar-besaran.
Kalau kamu pikir celana bunyi “swish swish” ini cuma buat olahraga, salah besar.
Sekarang, item ini jadi bagian penting dari streetwear modern yang super stylish.

Dulu, tren fashion jadul ini identik dengan anak basket atau rapper 90-an. Tapi sekarang, modelnya dibuat lebih sleek dan versatile.
Kamu bisa pakai celana parasut warna abu atau olive dengan crop top dan sneakers retro.
Atau buat cowok, padukan track pants dengan hoodie oversized dan sepatu chunky buat vibe “off-duty athlete.”

Yang menarik, gaya ini cocok banget buat Gen Z karena memadukan kenyamanan dan kepraktisan tanpa kehilangan sisi trendi.


6. Rok Midi Lipit dan Feminine Core Comeback

Kalau kamu suka vibe girly dan manis, kamu bakal senang tahu kalau rok midi lipit dari era 70-an dan 80-an lagi naik daun.
Gaya ini bagian dari tren besar bernama feminine core, yang fokus pada ekspresi lembut dan elegan.

Rok lipit sekarang hadir dengan twist modern: bahan satin, warna pastel, atau pola plaid.
Kamu bisa mix dengan sweater rajut, kemeja oversized, atau sepatu Mary Jane.

Tren fashion jadul ini cocok banget buat yang suka tampil feminin tapi nggak mau terlalu formal.
Plus, rok midi bisa dipakai ke mana aja — dari kampus sampai kencan sore — tanpa kehilangan kesan chic.


7. Motif Polkadot dan Floral Vintage

Motif retro juga jadi bagian besar dari tren fashion jadul yang bakal balik lagi tahun ini.
Kalau kamu pikir polkadot atau floral udah ketinggalan zaman, tunggu dulu — versi barunya lebih classy dan subtle.

Bayangin dress chiffon dengan motif bunga kecil, atau kemeja polkadot hitam putih dipadu sama celana bahan.
Vibenya klasik banget, tapi kalau styling-nya benar, hasilnya bisa modern dan sophisticated.

Rahasia sukses dari motif ini ada di pemilihan warna. Hindari kontras mencolok, pilih palet lembut kayak beige, cream, dan dusty rose.
Gaya ini bisa kasih kamu aura vintage ala film Perancis, tapi tetap kekinian banget.


8. Kembalinya Aksesori Besar: Hoop Earrings dan Belt Statement

Nggak cuma pakaian, aksesori dari masa lalu juga ikut kembali.
Salah satu yang paling dominan: hoop earrings besar dan ikat pinggang statement.

Gaya ini sempat jadi ikon di awal 2000-an dan sekarang banyak banget muncul di runway maupun fashion streetwear.
Anting hoop yang dulu dianggap “over” sekarang jadi bagian dari gaya bold yang classy banget.

Begitu juga dengan belt statement — terutama yang punya buckle besar atau logo retro.
Kamu bisa pakai di atas dress polos atau celana high waist buat kasih definisi di pinggang.

Tren fashion jadul ini membuktikan bahwa detail kecil bisa bikin perbedaan besar dalam look kamu.


9. Sneakers Retro Klasik: Dari Adidas Samba sampai New Balance 550

Dunia sneakers juga nggak mau ketinggalan.
Beberapa model sepatu retro justru sekarang jadi item paling dicari di dunia fashion.
Mulai dari Adidas Samba, New Balance 550, sampai Nike Cortez, semuanya balik lagi dengan hype besar.

Sneakers jadul ini cocok banget dipaduin dengan semua outfit — dari jeans, dress, sampai rok.
Kesan sporty-nya nggak pernah gagal bikin look kamu terasa effortless.

Yang bikin menarik, tren fashion jadul di dunia sneakers ini juga didorong oleh semangat sustainable fashion.
Banyak brand besar ngerilis reissue model lama dengan material ramah lingkungan dan desain yang timeless.


10. Sweater Rajut Oversized ala 80-an

Kalau kamu penggemar film jadul atau foto-foto keluarga vintage, pasti tahu sweater rajut warna earth tone yang lembut banget.
Tahun ini, gaya itu resmi balik jadi tren besar di kalangan Gen Z.

Sweater rajut oversized jadi pilihan favorit karena nyaman, stylish, dan bisa dipakai di berbagai suasana.
Dipadu sama rok midi, celana linen, atau bahkan jeans, hasilnya selalu cozy dan chic.

Gaya ini juga sejalan sama tren slow fashion, yang fokus pada kenyamanan dan keberlanjutan.
Jadi, bukan cuma keren, tapi juga conscious — dua hal penting di dunia mode modern.


11. Kenapa Tren Jadul Selalu Balik Lagi

Jawaban simpelnya: karena nostalgia itu powerful.
Orang suka hal-hal yang familiar, terutama di masa penuh ketidakpastian kayak sekarang.

Tren fashion jadul juga ngasih rasa hangat dan kenangan.
Buat generasi muda, ini cara baru buat eksplorasi masa lalu tanpa kehilangan identitas mereka sendiri.
Buat generasi yang lebih tua, ini momen throwback yang menyenangkan.

Dan kalau dipikir-pikir, fashion itu kayak siklus. Apa yang kita anggap “cringe” hari ini, bisa aja jadi “vintage cool” lima tahun lagi.


12. Kunci Tampil Modern dengan Tren Jadul

Kamu mungkin mikir, “Gimana caranya biar nggak kelihatan kayak kostum kalau pakai tren lama?”
Jawabannya sederhana: balance.

Beberapa tips biar tren fashion jadul tetap terasa modern:

  • Gunakan satu elemen retro aja per outfit.
  • Padukan dengan item modern (misal rok vintage + sneakers putih).
  • Pilih warna netral biar nggak terlihat ramai.
  • Fokus ke siluet dan proporsi tubuh.

Dengan cara ini, kamu bisa tampil nostalgic tapi tetap relevan dengan zaman sekarang.


13. Prediksi Fashionista: Jadul = Sustainable

Banyak fashion expert percaya bahwa kembalinya tren fashion jadul nggak cuma soal nostalgia, tapi juga sustainability.
Alih-alih beli fast fashion, orang sekarang lebih suka thrifting atau pakai ulang barang lama.

Gaya vintage punya nilai lebih karena unik dan tahan lama.
Bahkan thrift store sekarang jadi tempat berburu outfit paling keren — kamu bisa nemuin jeans 90-an atau tas kulit klasik dengan harga miring tapi kualitas top.

Tren ini jadi bukti kalau masa depan fashion justru ada di masa lalu.


14. Cara Mix Vintage dan Modern

Rahasia tampil keren pakai tren fashion jadul adalah mix yang tepat antara old dan new.
Contohnya:

  • Rok midi vintage + sneakers modern
  • Jaket kulit klasik + celana wide-leg
  • Kemeja polkadot retro + celana cargo kekinian

Gabungan ini bikin look kamu nggak membosankan dan kelihatan effortless stylish.


15. Kesimpulan: Masa Lalu Selalu Punya Gaya

Jadi, dari denim-on-denim sampai rok lipit klasik, semua tren fashion jadul yang dulu pernah ngehits siap comeback dengan versi yang lebih modern.
Dan itu bukti nyata kalau dunia mode nggak pernah berhenti berputar — dia cuma menunggu momen buat balik lagi dengan energi baru.

Kalau kamu mau tampil beda tahun ini, jangan takut eksplorasi gaya lama.
Karena kadang, yang “jadul” justru bisa bikin kamu kelihatan paling “sekarang.”
Fashion itu soal keberanian bereksperimen — dan nostalgia bisa jadi senjata terbaik buat tampil standout tanpa harus kehilangan diri sendiri.


FAQ

1. Apa itu tren fashion jadul?
Gaya berpakaian dari dekade lama yang kembali populer di masa kini, biasanya dengan sentuhan modern.

2. Kenapa tren jadul bisa balik lagi?
Karena fashion bersifat siklus dan orang suka rasa nostalgia yang familiar.

3. Apa contoh tren jadul yang lagi viral sekarang?
Denim-on-denim, Y2K, jaket kulit, celana parasut, dan rok lipit klasik.

4. Bagaimana cara tampil modern dengan gaya jadul?
Padukan item vintage dengan fashion modern dan warna netral biar tetap fresh.

5. Apakah tren jadul berarti ketinggalan zaman?
Nggak! Justru, gaya vintage sekarang jadi simbol sustainability dan originalitas.

6. Apakah tren fashion jadul akan terus bertahan?
Kemungkinan besar iya, karena gaya retro selalu punya ruang di hati pecinta mode lintas generasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *