Menu Tutup

Apa Itu Gaya Gorpcore Kenapa Orang Rela Pakai Baju Naik Gunung Ke Mall

Kamu pasti pernah lihat seseorang nongkrong di coffee shop pakai jaket gunung, sepatu hiking, atau tas carrier mini, padahal jelas nggak mau mendaki.
Nah, itulah esensi dari gaya gorpcore — tren fashion yang terinspirasi dari dunia outdoor tapi dibawa ke kehidupan sehari-hari.

Fenomena ini bukan cuma di Indonesia, tapi juga global. Dari New York sampai Tokyo, anak muda sekarang bangga tampil kayak mau naik gunung meskipun cuma ke mall.

Kenapa bisa begitu? Karena gaya gorpcore bukan cuma tentang tampilan, tapi juga filosofi hidup: fungsi, kenyamanan, dan ketahanan — tiga hal yang akhirnya jadi keren di dunia fashion modern.


2. Asal Usul Istilah “Gorpcore”

Nama gorpcore sebenarnya berasal dari kata GORP — singkatan dari Good Ol’ Raisins and Peanuts, alias makanan ringan khas pendaki gunung.
Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh majalah The Cut pada 2017, buat mendeskripsikan tren baru: orang-orang yang pakai baju outdoor di situasi non-outdoor.

Waktu itu, banyak orang mulai pakai jaket Patagonia, sepatu Salomon, dan celana kargo ke tempat nongkrong. Dari situ, lahirlah gaya yang disebut gorpcore: perpaduan antara utilitarian, sporty, dan streetwear.

Sekilas kelihatan lucu — tapi ternyata vibe-nya autentik banget. Functional fashion yang dulu cuma buat hiking, sekarang jadi simbol coolness baru.


3. Filosofi di Balik Gaya Gorpcore

Kalau dipikir-pikir, kenapa sih gaya gorpcore bisa booming banget di era modern ini?
Jawabannya karena orang udah mulai jenuh sama fashion yang terlalu “dibuat-buat”.

Dulu, fashion identik sama kemewahan dan gaya hidup glamor. Tapi sekarang, generasi muda lebih suka tampilan yang natural dan praktis.
Gorpcore jadi cara buat menunjukkan keaslian diri — bahwa kamu bisa tampil keren tanpa harus tampil mewah.

Di sisi lain, tren ini juga menggambarkan back-to-nature movement.
Banyak orang sekarang pengen reconnect sama alam, tapi nggak selalu bisa naik gunung. Jadi mereka pakai fashion outdoor buat bawa “jiwa petualangan” itu ke kehidupan kota.


4. Ciri-Ciri Utama Gaya Gorpcore

Kalau kamu penasaran kayak apa sih tampilan khas gaya gorpcore, berikut ciri-cirinya yang paling gampang dikenali:

  • Outerwear fungsional: jaket tahan air, windbreaker, parka, fleece jacket.
  • Material teknis: Gore-Tex, nylon ripstop, polar fleece.
  • Sepatu hiking atau trail shoes yang tebal.
  • Warna earth tone: olive, abu, navy, oranye terang, dan hitam.
  • Tas multifungsi: daypack kecil atau tas selempang dengan banyak kantong.
  • Celana kargo dengan saku besar.

Pokoknya, semakin kelihatan kayak siap menghadapi badai, semakin keren.


5. Brand yang Jadi Ikon Gaya Gorpcore

Tren gaya gorpcore nggak bakal ada tanpa kontribusi dari beberapa brand legendaris yang awalnya bukan brand fashion, tapi outdoor gear.
Beberapa nama yang wajib kamu kenal antara lain:

  • The North Face – simbol gorpcore sejati.
  • Patagonia – terkenal karena fungsionalitas dan komitmen lingkungannya.
  • Arc’teryx – favorit Gen Z karena desainnya clean dan techy.
  • Columbia – punya vibe retro yang cozy.
  • Salomon – sepatu hiking-nya jadi item fashion paling hype.

Selain itu, brand fashion kayak Gucci dan Prada juga ikut ngeluarin koleksi bergaya gorpcore. Kolaborasi Gucci x The North Face bahkan jadi tonggak besar di dunia high-fashion outdoor.


6. Gaya Gorpcore untuk Cowok: Cool dan Maskulin

Buat cowok, gaya gorpcore jadi cara paling gampang buat tampil keren tanpa effort.
Kuncinya di layering dan warna yang serasi.

Contoh outfit:

  • Jaket windbreaker warna abu + celana kargo + sneakers Salomon.
  • Fleece jacket + inner turtleneck + tas selempang.
  • Parachute pants + hoodie + jaket waterproof.

Gaya ini cocok banget buat nongkrong, kuliah, bahkan traveling.
Dan bonusnya: nyaman banget karena semua bahannya breathable dan tahan cuaca.


7. Gaya Gorpcore untuk Cewek: Sporty tapi Chic

Buat cewek, gaya gorpcore bisa kelihatan tomboy tapi tetap stylish.
Kuncinya ada di proporsi dan layering.

Beberapa ide outfit:

  • Crop top + parka besar + celana kargo.
  • Fleece warna pastel + rok mini + sneakers trail.
  • Windbreaker oranye terang + jeans longgar + tas outdoor kecil.

Kamu bisa tambahkan sentuhan feminin lewat warna lembut atau aksesori kecil.
Hasilnya? Gaya yang keren, aktif, tapi tetap manis.


8. Kenapa Gorpcore Disukai Gen Z

Gen Z dikenal suka gaya yang autentik dan praktis. Dan gaya gorpcore punya semuanya.
Mereka pengen tampil keren tapi nggak mau terlihat terlalu “berusaha.”

Selain itu, tren ini juga punya nilai sustainability yang kuat.
Banyak brand outdoor pakai bahan daur ulang dan desain yang tahan lama.
Jadi buat anak muda yang peduli lingkungan, fashion gorpcore adalah pilihan ideal: stylish tanpa rasa bersalah.

Plus, di tengah cuaca yang nggak menentu, siapa sih yang nolak outfit yang bisa tahan panas, hujan, dan tetap kelihatan keren di semua kondisi?


9. Fungsi Bertemu Estetika: Daya Tarik Utama Gorpcore

Salah satu alasan gaya gorpcore cepat viral adalah karena gabungan unik antara fungsi dan estetika.
Biasanya fashion dan fungsionalitas jarang bisa akur — tapi di sini, dua-duanya bersatu.

Jaket tahan air nggak cuma melindungi dari hujan, tapi juga punya potongan clean dan fit yang keren.
Sepatu hiking bukan cuma buat medan ekstrem, tapi juga nyaman buat jalan di mall.

Gaya ini membuktikan bahwa pakaian utilitarian bisa setara dengan fashion mewah kalau dipadukan dengan attitude yang tepat.


10. Warna dan Tekstur yang Dominan di Gaya Gorpcore

Kalau kamu mau coba gaya gorpcore, perhatikan palet warnanya.
Tren ini biasanya bermain di warna alami dan elemen outdoor.

Beberapa warna favorit:

  • Olive green
  • Cokelat tanah
  • Abu tua
  • Kuning mustard
  • Oranye terang (biar standout)
  • Biru laut

Untuk tekstur, fokusnya ada di bahan teknis seperti Gore-Tex, nylon ripstop, dan fleece.
Jadi jangan heran kalau outfit-nya kelihatan “crinkly” — itu justru bagian dari estetikanya.


11. Mix and Match Gaya Gorpcore

Trik buat tampil keren dengan gaya gorpcore adalah tahu batas antara sporty dan berlebihan.

Beberapa kombinasi andalan:

  • Jaket gunung + celana jeans = city explorer vibes.
  • Fleece jacket + rok midi = cozy tapi chic.
  • Celana kargo + sneakers trail + tote bag = balance antara praktis dan modern.
  • Jaket waterproof + kaos polos + tas selempang = effortless banget.

Rahasianya ada di layering: semakin rapi kamu mainkan lapisan, semakin kuat aura petualangnya.


12. Blurring Line: Ketika Outdoor Jadi Fashion

Menariknya, tren gorpcore adalah bukti nyata bahwa batas antara fashion dan fungsi udah kabur.
Dulu, baju gunung cuma buat survival, tapi sekarang dipakai buat nongkrong dan ngopi.

Bahkan desainer high-end kayak Balenciaga sampai Arc’teryx udah ngakuin: dunia fashion sekarang menghormati utilitas.
Semakin real fungsinya, semakin keren tampilannya.

Ini juga bukti kalau masyarakat modern sekarang lebih menghargai keaslian daripada kemewahan.


13. Perbedaan Gorpcore dan Normcore

Banyak yang salah kira gaya gorpcore sama dengan normcore — padahal beda.
Normcore itu tentang tampil “biasa,” kayak jeans dan kaos polos.
Sedangkan gorpcore lebih teknikal dan sporty.

Kalau normcore bilang “aku nggak peduli fashion,”
gorpcore bilang “aku peduli fungsi, tapi tetap punya gaya.”

Gorpcore punya energi petualang dan dinamis, sementara normcore lebih minimalis dan urban.


14. Tren Gorpcore di Media Sosial

Di TikTok, hashtag #gorpcore udah ditonton lebih dari 200 juta kali.
Banyak influencer yang ngelakuin outfit challenge kayak “urban hiking look” atau “how to style Arc’teryx like Bella Hadid.”

Dan ya, selebriti juga ikut andil besar.
Bella Hadid, A$AP Rocky, dan Kendall Jenner sering banget tampil dengan jaket outdoor dan sneakers trail.
Hasilnya? Gaya ini makin dikenal dan diterima semua kalangan.

Gaya gorpcore sekarang nggak cuma buat pendaki gunung, tapi juga buat fashionista yang pengen tampil beda.


15. Gaya Hidup di Balik Gorpcore

Lebih dari sekadar fashion, gaya gorpcore mencerminkan perubahan gaya hidup.
Kita hidup di era di mana mobilitas tinggi dan cuaca nggak bisa ditebak.
Jadi pakaian yang fleksibel dan tahan segala kondisi jadi pilihan terbaik.

Banyak orang sekarang juga lebih sering eksplorasi alam, camping, atau hiking ringan.
Tapi bahkan di kota, gaya ini tetap relevan — karena menawarkan kenyamanan dan gaya tanpa kompromi.


16. Kritik dan Kontroversi di Dunia Fashion

Meski keren, gaya gorpcore juga nggak lepas dari kritik.
Beberapa orang bilang tren ini adalah bentuk “appropriation” terhadap budaya outdoor.
Soalnya, orang kota yang pakai baju gunung cuma buat gaya dianggap “fake adventurer.”

Tapi di sisi lain, banyak yang ngebela tren ini karena bisa bikin brand outdoor jadi lebih dikenal dan diapresiasi secara estetika.
Dan yang penting: selama kamu menghargai fungsinya dan tahu konteksnya, nggak ada yang salah dengan pakai fashion gorpcore ke mall.


17. Kesimpulan: Fungsional, Nyaman, dan Autentik

Jadi, gaya gorpcore bukan cuma soal pakai baju naik gunung ke mall.
Lebih dari itu, gaya ini mewakili semangat zaman baru — di mana kepraktisan dan keaslian jadi simbol keren yang baru.

Dari jaket waterproof sampai sepatu trail, gorpcore mengajarkan bahwa fashion nggak harus ribet buat tetap standout.
Kamu bisa tampil keren, nyaman, dan siap menghadapi dunia — entah itu hujan, macet, atau sekadar antre kopi.

Dan pada akhirnya, mungkin inilah alasan orang rela pakai jaket gunung ke mall: bukan karena mau mendaki, tapi karena mereka tahu gaya sejati adalah tentang menjadi diri sendiri — meski dengan ransel kecil di punggung.


FAQ

1. Apa itu gaya gorpcore?
Gaya fashion yang terinspirasi dari pakaian outdoor dan hiking, tapi dipakai di kehidupan sehari-hari.

2. Apa saja item khas gorpcore?
Jaket waterproof, celana kargo, sneakers trail, tas multifungsi, dan warna earthy tone.

3. Siapa yang mempopulerkan tren ini?
Banyak influencer dan selebriti seperti Bella Hadid dan A$AP Rocky yang sering tampil dengan outfit outdoor di kota.

4. Apa bedanya gorpcore dan normcore?
Normcore itu simpel dan biasa, sedangkan gorpcore lebih teknikal dan sporty.

5. Apakah tren ini cuma buat cowok?
Nggak. Cewek juga banyak banget yang tampil keren dengan gaya gorpcore versi feminin.

6. Kenapa gorpcore jadi populer?
Karena fungsional, nyaman, dan cocok banget dengan gaya hidup modern yang dinamis dan mindful.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *